SCM (Supply Chain Management)
Sebelum membahas SCM, ada baiknya membahas mengenai SC (Supply Chain) yang merupakan sebuah rangkaian atau jaringan perusahaan-perusahaan yang bekerja secara bersama-sama untuk membuat dan menyalurkan produk atau jasa kepada konsumen akhir. Rangkaian atau jaringan ini terbentang dari pemasok bahan mentah (di bagian hulu) sampai retailer/toko (pada bagian hilir).
Sedangkan untuk SCM (Supply Chain Management) merupakan suatu bentuk Manajemen terhadap aliran antar dan diantara tahapan supply chain untuk memaksimalkan profitabilitas keseluruhan supply chain.
Gambar di atas merupakan salah satu contoh SCM dari perusahaan butter cookies yang saya buat. Untuk penggambaran SCM yang baik yaitu dimulai dari hulu ke hilir.
Adapun urutan dari hulu ke hilir seperti pada gambar yaitu :
Supplier>>manufacturer>>distributor>>wholesaler>>retailer>>end customer
Penjelasan gambarnya sebagai berikut :
yang berperan sebagai supplier yaitu:
• Pemasok kaleng yang mendapatkan bahan-bahan untuk membuat kaleng dari industri baja dan timah,
• Pabrik bahan pelengkap,
• Pemasok bahan baku yang mendapatkan bahan baku untuk membuat butter cookies dari pemasok gula dan garam, pemasok tepung, pemasok mentega dan pemasok bahan-bahan lainnya,
• Pemasok pembungkus yang mendapatkan bahan baku dari industri kertas dan plastic.
Lalu bahan-bahan dari supplier akan dikirim ke Pabrik JenkDhe2wz Butter Cookies yang berperan sebagai manufactur. Setelah menjadi sebuah produk yang telah dibungkus maka produk jenkdhe2wz butter cookies sudah siap dipasarkan melalui agen (distributor), dari distributor, butter cookies akan di sebarkan lagi pada para retailer atau pengecer, setelah itu barulah butter cookies buatan Pabrik JenkDhe2wz bisa dibeli oleh end customer atau konsumen akhir.
Sedangkan untuk SCM (Supply Chain Management) merupakan suatu bentuk Manajemen terhadap aliran antar dan diantara tahapan supply chain untuk memaksimalkan profitabilitas keseluruhan supply chain.
Gambar di atas merupakan salah satu contoh SCM dari perusahaan butter cookies yang saya buat. Untuk penggambaran SCM yang baik yaitu dimulai dari hulu ke hilir.
Adapun urutan dari hulu ke hilir seperti pada gambar yaitu :
Supplier>>manufacturer>>distributor>>wholesaler>>retailer>>end customer
Penjelasan gambarnya sebagai berikut :
yang berperan sebagai supplier yaitu:
• Pemasok kaleng yang mendapatkan bahan-bahan untuk membuat kaleng dari industri baja dan timah,
• Pabrik bahan pelengkap,
• Pemasok bahan baku yang mendapatkan bahan baku untuk membuat butter cookies dari pemasok gula dan garam, pemasok tepung, pemasok mentega dan pemasok bahan-bahan lainnya,
• Pemasok pembungkus yang mendapatkan bahan baku dari industri kertas dan plastic.
Lalu bahan-bahan dari supplier akan dikirim ke Pabrik JenkDhe2wz Butter Cookies yang berperan sebagai manufactur. Setelah menjadi sebuah produk yang telah dibungkus maka produk jenkdhe2wz butter cookies sudah siap dipasarkan melalui agen (distributor), dari distributor, butter cookies akan di sebarkan lagi pada para retailer atau pengecer, setelah itu barulah butter cookies buatan Pabrik JenkDhe2wz bisa dibeli oleh end customer atau konsumen akhir.
Read Users' Comments (0)